shopee banner

Malaria merupakan penyakit yang sering kali mengancam jiwa dan disebarkan melalui gigitan nyamuk tertentu kepada manusia. Penyakit ini biasanya tersebar luas di negara-negara tropis. Namun, ada kabar baik bahwa malaria dapat dicegah, salah satunya melalui pemberian vaksin.

Rekomendasi WHO terhadap Vaksin Malaria Baru

Pada Senin (2/10), WHO secara resmi merekomendasikan penggunaan vaksin malaria terbaru, yaitu vaksin R21/Matrix-M. Vaksin ini telah disetujui untuk digunakan di beberapa negara, termasuk Burkina Faso, Nigeria, dan Ghana.

Mencatat bahwa hampir setengah juta anak di Afrika meninggal setiap tahun akibat malaria, vaksin R21/Matrix-M ini merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit ini.

Asal Usul dan Efektivitas Vaksin

Vaksin R21/Matrix-M dikembangkan oleh Universitas Oxford, Inggris, dan diproduksi oleh Serum Institute of India. Sebelumnya, pada tahun 2021, vaksin RTS,S juga direkomendasikan oleh WHO untuk mencegah malaria pada anak-anak, terutama di wilayah dengan risiko penularan tinggi.

Baik vaksin RTS,S maupun R21/Matrix-M memiliki tingkat efektivitas yang sama, yakni sekitar 75 persen dalam mencegah malaria jika diberikan dalam kondisi yang sama.

Harga dan Ketersediaan Vaksin

Harga dan ketersediaan vaksin malaria menjadi faktor penting dalam upaya pencegahan penyakit ini.

Harga Vaksin

Satu dosis vaksin R21/Matrix-M memiliki kisaran harga sekitar 2-4 dollar Amerika Serikat (atau sekitar Rp31.000-Rp62.000), menurut data yang diungkapkan oleh WHO. Meskipun demikian, harga ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk negara dan lembaga distribusi.

Ketersediaan Vaksin

Vaksin malaria, terutama yang diproduksi oleh Serum Institute of India, menghadapi tantangan dalam ketersediaan pasokan. Permintaan yang tinggi terhadap vaksin RTS,S bahkan melebihi pasokan yang tersedia. Namun, kehadiran vaksin R21/Matrix-M diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menyediakan alternatif yang efektif dan terjangkau.

Prospek Ketersediaan di Indonesia

Di Indonesia, ketersediaan vaksin malaria menjadi kebutuhan mendesak mengingat status negara sebagai salah satu daerah dengan kasus malaria tertinggi di Asia Tenggara. Meskipun demikian, tantangan distribusi dan aksesibilitas vaksin masih menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Perlunya Vaksin Malaria di Indonesia

Malaria merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Perlunya vaksin malaria menjadi krusial dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini di negara kita.

Tingginya Beban Penyakit Malaria

Menurut laporan WHO tahun 2022, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi setelah India untuk jumlah kasus malaria di Asia Tenggara. Meskipun ada penurunan kasus pada beberapa periode, angka kasus malaria cenderung stagnan sejak tahun 2014-2019.

Konsentrasi Kasus di Wilayah Timur Indonesia

Mayoritas kasus malaria terpusat di wilayah Indonesia Timur, terutama di Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Bahkan, sekitar 86% kasus malaria terjadi di Provinsi Papua, dengan jumlah kasus mencapai ratusan ribu pada tahun 2019.

Tantangan dalam Pengendalian Malaria

Wilayah-wilayah endemis tinggi di Indonesia, seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, menghadapi tantangan dalam pengendalian malaria. Faktor-faktor seperti akses terbatas terhadap layanan kesehatan, kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan nyamuk pembawa malaria, dan mobilitas penduduk menjadi hambatan utama.

Pentingnya Vaksinasi

Vaksinasi merupakan salah satu strategi paling efektif dalam mengurangi beban penyakit malaria. Dengan adanya vaksin malaria yang efektif, seperti vaksin R21/Matrix-M, diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat yang tinggal di daerah endemis.

Upaya Pencegahan yang Komprehensif

Selain vaksinasi, upaya pencegahan malaria juga melibatkan pengendalian vektor, pengobatan yang tepat dan cepat bagi penderita, serta edukasi masyarakat tentang cara-cara pencegahan yang efektif.

Kesimpulan

Vaksin malaria merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit mematikan ini. Rekomendasi WHO terhadap vaksin R21/Matrix-M memberikan harapan baru dalam memerangi malaria, baik di Afrika maupun di negara-negara lain seperti Indonesia. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan distribusi vaksin ini diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi beban penyakit malaria secara global. Dengan demikian, vaksinasi menjadi salah satu strategi utama dalam mengatasi ancaman malaria, baik di negara-negara tropis maupun di seluruh dunia.