shopee banner

Pendarahan bisa terjadi ketika ada luka sayatan di kulit, yang disertai dengan keluarnya darah dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada besarnya luka. Menghentikan pendarahan adalah langkah penting untuk memastikan luka bisa sembuh dengan baik. Artikel ini akan membahas cara-cara menghentikan pendarahan pada luka ringan serta tindakan yang perlu diambil untuk pendarahan yang lebih parah.

Cara Menghentikan Pendarahan pada Luka Ringan

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menghentikan pendarahan pada luka ringan:

1. Mencuci Tangan dan Membersihkan Luka

Langkah pertama adalah mencuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi. Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun secara perlahan untuk menghilangkan kotoran dan debu. Gunakan penjepit yang dibersihkan atau direndam dalam alkohol untuk mengangkat benda asing yang sulit dihilangkan.

2. Memberikan Tekanan pada Luka

Setelah luka dibersihkan, berikan tekanan pada luka menggunakan kain bersih atau perban. Tekanan ini membantu menghentikan aliran darah. Jika darah mulai merembes, tambahkan lapisan perban baru tanpa mengangkat yang pertama.

3. Memosisikan Tubuh

Jika memungkinkan, posisikan bagian tubuh yang terluka di atas jantung. Hal ini membantu memperlambat aliran darah ke area luka, sehingga pendarahan dapat berhenti lebih cepat.

4. Mengoleskan Salep

Pada luka ringan, oleskan salep antibiotik atau petroleum jelly untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.

5. Penggunaan Plester atau Perban

Jika luka tidak terlalu besar dan tidak mudah kotor, luka tidak perlu ditutup. Namun, jika luka berada di area yang rentan terkena kotoran, tutup luka dengan plester atau perban steril. Ganti perban atau plester setiap hari untuk menjaga kebersihan luka.

Cara Menghentikan Pendarahan yang Parah

Untuk mengatasi pendarahan yang lebih serius, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil:

1. Buka Pakaian yang Menutupi Luka

Langkah pertama adalah membuka pakaian atau kain yang menutupi luka. Penting untuk tidak mencabut benda yang menancap di dalam luka agar tidak memperparah kondisi. Hindari juga membersihkan luka seperti yang dilakukan pada luka ringan.

2. Segera Hentikan Pendarahan

Setelah membuka pakaian, balut luka dengan perban atau kain bersih. Berikan tekanan pada luka menggunakan telapak tangan untuk menghentikan aliran darah. Ulangi proses ini beberapa kali jika diperlukan.

3. Bantu Korban Berbaring

Pastikan korban berbaring dalam posisi terlentang untuk mencegah penurunan suhu tubuh yang berlebihan akibat kehilangan darah.

4. Jangan Lepas Perban atau Kain Pembalut

Jika darah mulai merembes dari luka, jangan segera melepaskan perban atau kain pembalut yang sudah diberikan. Sebaliknya, tambahkan lapisan baru di atas yang lama untuk memperkuat tekanan dan menghentikan pendarahan.

5. Jaga Area Luka Tetap Stabil

Hindari gerakan yang berlebihan pada area luka hingga bantuan medis tiba. Ini penting untuk mencegah perburukan kondisi dan memastikan efektivitas tindakan pertolongan pertama.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan cepat dan tepat, Anda dapat membantu menghentikan pendarahan yang parah dan memberikan pertolongan yang efektif bagi korban sampai bantuan medis lebih lanjut dapat diberikan.

Kapan Mencari Pertolongan Medis

Ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis segera, termasuk:

1. Luka yang dalam atau Terbuka Lebar

Jika luka yang Anda alami cukup dalam atau terbuka lebar, segera cari pertolongan medis. Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan memastikan luka dapat sembuh dengan baik.

2. Luka pada Area Tertentu seperti Wajah

Luka yang terjadi di area sensitif seperti wajah perlu ditangani dengan hati-hati. Segera cari pertolongan medis untuk memastikan luka tersebut mendapat perawatan yang tepat.

3. Pendarahan yang Tidak Bisa dihentikan

Jika pendarahan dari luka tidak bisa dihentikan meskipun sudah dilakukan langkah-langkah pertolongan pertama, segera cari bantuan medis.

4. Gejala Infeksi

Jika Anda mengalami gejala infeksi pada luka, seperti kemerahan, lunak jika disentuh, keluarnya nanah, atau demam, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Sebelum terjadi keadaan darurat, pastikan Anda memiliki nomor darurat yang penting dan informasi tentang rumah sakit terdekat. Ini dapat membantu Anda mengatasi situasi darurat dengan lebih efektif. Seiring dengan itu, pertimbangkan juga untuk mengikuti pelatihan pertolongan pertama agar dapat memberikan bantuan yang tepat dalam situasi darurat.

Menghentikan pendarahan pada luka adalah keterampilan penting yang harus dimiliki semua orang. Dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi yang lebih serius.